Jodoh

Allah memberikan jodoh buat kita dengan berbagai cara. ada yang berjodoh di dunia, ada juga yang berjodoh di akhirat nanti. semoga jodohku ada di dunia maupun di akhirat, aamiin

untuk jodohku, dimanapun kamu berada sekarang, aku berharap kamu sedang menjaga diri. karena aku juga sedang menjaga diriku untukmu

untuk calon suamiku, entah aku sudah mengenalmu atau belum. aku berharap kamu adalah orang yang baik di sisi Allah, agar kamu dapat menggandeng tanganku sampai ke surga

untukmu, aku menunggu sembari memperbaiki diri. insya Allah, kita akan dipertemukan oleh Allah


اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

3 Hari di Jogja

banyak yang bilang kalo waktu berjalan sangat cepat. tapi bagi gue 4 bulan rasanya kayak 4 tahun kalo ngga ketemu orangtua. gue gabisa pulang ketika gue pengen pulang. gak semudah itu. doa terus mengalir untuk mereka, dan setiap rezeki yang gue dapatkan pasti karena doa mereka..

gue harus menempuh perjalanan darat selama 31 jam untuk bertemu dengan bapak dan ibu. denpasar - jogja sekitar 700an km. gue nebeng temen bokap yang tinggal di Bali. gue harus merasakan awkward di tengah keluarga orang selama 31 jam. harus gue akui mental gue udah down banget saat itu. terakhir melakukan perjalanan kayak gitu waktu konvoi VW juga dari jakarta - bali. waktu pulang dari itu nyokap gue sakit parah. gue menahan rasa pengen meledak, "kapan nyampenya?"

perjalanan gue terhambat karena banyak faktor. mobilnya vw kombi udah tua, bannya sempet kempes. nungguin mobil konvoi lain yang belum nyampe, terus waktu hujan whipernya sempet rusak. ya Allah cobaan banget pokoknya

but when i finally arrived....

i saw my dad. waktu sampe di hotel jam 11 malem, ketemu nyokap terus dipeluk, diciumin, kayak gapernah ketemu selama 1000 tahun. masalah gue yang 31 jam di mobil orang, baru kehilangan orang yang gue sayang karena kita beda agama, ada masalah sama sahabat, tugas numpuk, semua-mua itu langsung gaada artinya. waktu mandi, i cried a lot! dan kalo gue disuruh mengulang perjalanan selama 31 jam itu lagi demi melihat orangtua gue, gue rela! sangat rela!



Allah telah menguji gue dengan banyak banget cobaan. bahkan di saat gue berniat untuk menjadi lebih baik, Allah menambah lagi ujian itu jadi semakin berat. gue telah kehilangan banyak hal demi jadi orang yang lebih baik di mata Allah. atau mungkin tidak. gue pikir gue kehilangan, padahal ngga. rasanya berat banget. tapi ternyata, Allah menepati janji-Nya. Allah mengganti rasa kehilangan gue dengan hal-hal yang jauh lebih baik... salah satunya adalah kebahagiaan gue di dalam keluarga. dan masih banyak lagi! sampe-sampe gue gak merasa pernah kehilangan sedikitpun :)

setelah pulang dari jogja, bismillah, barakallah, gue berhijab

mungkin ini cuma sugesti. tapi gue jadi merasa aman dengan berhijab. gue bisa menahan diri dari perbuatan yang buruk. terserah orang mau berkata apa. yang jelas gue bahagia dengan pilihan gue. cuma Allah tempat bersender yang paling sempurna..

semoga gue bisa menginspirasi kalian yang membacanya :)

Idul Adha 1436 H

idul adha pertama tanpa keluarga, tanpa opor, tanpa rendang, tanpa takbiran. sedih. gue sampe nangis waktu denger takbiran tadi pagi. sangking ngga ada nya yang takbiran deket kost. trus gue harus jalan kaki sekilo lebih kira-kira buat sholat. jalan kaki jam 6 pagi. bahagia banget liat sesama muslim menuju tempat sholat

bahkan ngga ada sapi, ngga ada kambing yang gue liat. gue cuma sholat ied, trus pulang makan warteg. alhamdulillah Febby lagi kedatangan ibunya trus gue dikasih makan enak. mantap chi. itu aja udah bersyukur banget :')

bersyukurlah kalian masih bisa berkumpul dengan keluarga

kemaren, fakultas gue ulangtahun yang ke-57. bahkan fakultas gue lebih tua daripada universitasnya. soalnya fakultas gue emang perintis udayana gitu. untuk merayakan ultahnya, diadakanlah jalan santai sama berbagai lomba perjurusan

lombanya jadul banget sih, kocak. ada lomba tarik tambang, makan kerupuk, ngambil koin, sama ngambil belut. gue ikut tarik tambang, tau sendiri kalo badannya gede.... seru sih. antro kalah sama sastra jepang. GARA-GARA SATU ORANG PAPUA BERNAMA IDA, dia super strong. gakuat. rambutnya reggae gitu kayak yang gue mau. trus dia nariknya bener-bener dah ya. orang mah tarik tambang badannya mundur, dia gausah mundur. talinya yang mundur. gue jadi sedih ngingetnya :( gue baru tau dia emang kuat banget. bahkan dia ke gereja jalan kaki 4 kilo disini. astaga. abis itu ada senior yang bawa ular ke kampus sampe dijadikan ajang buat foto-foto hu #sedeng

temen gue yang di atas ini namanya Ayu Heppi dari Flores. dia maksa gue buat motoin dia. tapi dianya takut sama ular sampe mual-mual gajelas. sedih bet. yaudah gitu aja ceritanya maaf ya gapenting

Sedikit tentang Antropologi Budaya

cuma sedikit orang yang tau tentang antropologi itu apa. udah gitu di internet juga jarang orang cerita tentang ini. jadi, post ini ditujukan bagi kalian yang kepo tentang antropologi

apa sih antropologi? 

"oh, yang gali-gali tanah itu ya?"

"oh, yang meneliti fossil itu ya?"

"oh, yang belajar tentang manusia purba itu ya?"

ANDA BENAR!

sekaligus salah. yang suka gali-gali tanah dan fossil itu arkeologi. arkeologi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari zaman prehistori (sebelum manusia mengenal huruf). salah satu kegunaannya adalah untuk mencari bukti sejarah perkembangan dunia.

bukan berarti antropologi ngga gali tanah atau meneliti manusia purba. arkeologi merupakan subilmu dari antropologi juga. ibaratnya kalo filsafat itu mempertanyakan Tuhan, manusia, dan alam. antropologi merupakan ilmu yang mempertanyakan, "darimana asal-usulnya manusia?" 

intinya, semua cabang ilmu yang berhubungan dengan manusia, pasti ada hubungannya dengan antropologi. itulah sebabnya, di jurusan yang ada hubungannya dengan manusia (kebanyakan soshum), pasti ada mata kuliah antropologi-nya.


kalo kalian nyari di internet, yang ketemu pasti ini

anthropos = manusia ; logos = ilmu ---> antropologi = ilmu yang mempelajari tentang manusia / the study of man

tapi... manusia itu kan rumit banget. banyak ilmu yang belajar tentang manusia juga. kedokteran, mempelajari manusia, raganya secara biologis. psikologi, mempelajari manusia, tentang sikap / behaviornya.

jadilah ada nama belakangnya = antropologi budaya. belajar tentang manusia dan kebudayaannya.



di universitas-universitas yang ada di Indonesia ada 2 antropologi, antropologi budaya dan antropologi sosial. menurut buku Pengantar Antropologi karya Koentjaraningrat, antropologi sosial merupakan salah satu subbab dari antropologi budaya

budaya sendiri artinya luas. budaya ada dimana-mana. budaya ngga cuma ada desa. budaya ngga cuma tari-tarian atau pakaian adat. budaya merupakan hal yang pasti dimiliki oleh setiap insan manusia.

materi pembelajarannya,

materi-materi yang dipelajari ngga jauh beda sama jurusan sosiologi, psikologi, dan filsafat

kesempatan kerja,

biasanya yah kalo kuliah pasti ditanyain, "nanti mau kerja dimana?" atau "peluang kerja jurusan kamu apa?". banyak yang bilang "HRD, kemendikbud, guru, pegawai swasta" yaampun chi, generasi emas pasti punya impian yang besar. ngga cuma sekedar jadi seorang "pekerja"

"saya ngga akan kerja untuk oranglain!" gitu dong teman-teman!!!


menurut saya, antropologi itu mempelajari hal-hal yang ngga boleh dibicarakan, yaitu : SARA. suku, ras, dan agama. jadi kalo dosennya ngomong "si A kulitnya hitam, si B keturunan orang India, si C rambutnya kribo" bukan karena dia mau menghina :( tapi karena memang itu yang kita pelajari


saya masih newbie tentang antropologi, tapi sekarang saya tau tanda-tanda kalo kalian harus belajar tentang antropologi!

1. kamu suka membaca, terutama tentang sejarah. dan kamu suka menulis, tentang apapun itu!

2. kamu suka mempelajari kebudayaan. yang unik-unik, yang jarang oranglain tau

3. kamu suka filsafat. banyak orang menilai filsafat itu bisa bikin orang jadi gila bahkan jadi ngga punya agama. bagi saya, orang-orang seperti itu hanyalah orang yang belum pernah membaca Al-Quran dan hadist. filsafat adalah ibu dari pengetahuan, dan filsafat itu SERU BANGET! andai saya disuruh mengulang pilihan jurusan kuliah, saya akan memilih jurusan filsafat.

4. kamu suka semua pelajaran dan pengen belajar semuanya. di jurusan antropologi, kamu bisa memilih spesialisasi apapun yang kamu mau. selama ada hubungannya dengan manusia, kamu bisa mempelajarinya di antropologi

5. terakhir, kamu suka jalan-jalan. antro ngga pernah berhenti meneliti!


ngomong-ngomong tentang Universitas Udayana Bali. disini ngga usah jauh-jauh ke desa untuk melihat suatu kebudayaan. di sekitar saya aja banyak banget hal yang bisa diteliti. Bali adalah salah satu tempat yang bisa membuka mata lebar-lebar tentang dunia. karena disini banyak orang dari luar negeri. baik yang cuma sekedar liburan, maupun yang sedang belajar. tempat ini masih dalam proses berkembang, masih banyak kekurangannya.

Tari Kecak, Uluwatu

disini saya menyadari banyak hal, terutama tentang pendidikan di Indonesia yang belum merata, tapi sudah mulai merata. anak-anak daerah sudah banyak yang sadar akan pentingnya pendidikan buat negara kita.

di kelas saya 50% isinya orang dari Timur. seneng aja melihat mereka semangat belajar. ada yang dari Papua, dari NTT, dari Sulawesi Tengah. mereka jauh-jauh belajar di perguruan tinggi negeri, demi membangun daerah mereka nantinya.

saya belajar banyak dari mereka tentang sisi lain dari Indonesia. teman saya bernama John, asal dari Maumere, Papua Barat. bercita-cita mengembangkan industri lokal supaya Papua terlindungi dari negara asing. beberapa teman saya yang berasal dari Flores tinggal di kabupaten Manggarai dan Bajawa. di Bajawa itu ternyata banyak sekolah elite yang isinya anak-anak ganteng keturunan portugis. Bajawa hanya sebuah tempat kecil yang dikelilingi sejuta keindahan alam. di Manggarai, sinyal wifi ada di jalan-jalan, bukan cuma di rumah atau tempat pariwisata. keren kan! di Palu, Sulawesi Tengah, bioskop cuma ada satu, updatenya 2 minggu setelah filmnya keluar di Jakarta. teman saya yang satu ini lumayan metal, dia ngga mau kalah gaul sama Jakarta, katanya hahaha. di Bali, tarian, pakaian, dan norma budaya mereka masih sangat kental. bahkan di acara-acara anak muda sekalipun. mereka semua appreciate, bangga dengan apa yang mereka miliki. yang lebih membuat saya tercengang, ngga ada laki-laki yang akan menggoda kamu, semalam apapun kamu pulang. dan ngga akan ada yang nyuri barang kamu, sekalipun itu motor yang kamu tinggal bersama kuncinya. karena orang Bali percaya dengan hukum karma. saya ngga bisa menjelaskan ketulusan orang-orang seperti mereka dengan kata-kata. kalau katanya baik itu relatif, mereka baiknya mutlak.

Bajawa

Manggarai

penelitian antropologi budaya di Udayana sudah diatur oleh akadamik. dan untuk angkatan saya, diwajibkan menulis skripsi tentang etnis di NTB atau NTT. sebahagia itu mendengarnya...

Udah Sebulan, nok!

secepat itu dunia kuliah merubah saya. 

HAMPIR SEMUA HAL DI HIDUPKU BERUBAH

termasuk menjadi awam dengan kata "gue-elo". kalian bakal kaget denger aku ngomong. logatnya jadi ke Bali-Bali an. memakai imbuhan "nok" dan "chi" di setiap kalimat yang aku katakan!

masa-masa culture shock sudah lewat. aku punya teman menangis ketika sedang homesick. namanya Amani Lauretta Febriani Gaeli / Febby (ig : cleamani). teman sekost yang hobi minjem barang. lama-lama barang di kamarku ilang semua nok. Febby adalah anak psikologi di udayana. saat homesick yang paling ku ingat : 2 minggu tinggal disini sendiri, aku sedang menyuci baju, kemudian menangis begitu saja karena teringat ibu. ibu yang setiap hari menyuci bajuku selama 18 tahun. nangis deh. cengeng deh. ngeline ibu sambil merengek bilang terima kasih dan minta maaf. random kan...

teman sekost lainnya yang selalu membantuku lupa dengan masalah hidup : Muhammad Torkis Irawan / Torkis (ig : torkisrn) & Azhari Dadas / Dadas. Torkis teman sejurusan sedangkan Dadas jurusan manajemen internasional. mereka berdua baiknya parah! bahkan mereka mau ngebantuin aku nyikat kamar mandi hahaha. gara-gara temenan sama mereka, aku jadi tau keseharian cowok itu gimana. salah satunya adalah, mood mereka jarang berubah. ya gitu-gitu aja, simple. sedangkan aku sama Febby udah labil ngga jelas. kadang marah, kadang ngakak, kadang nangis. makanya kalo aku sama Febby udah mulai stress, Torkis cuma bisa geleng-geleng kepala sambil ngomong, "iyadah, cewek selalu benar" HAHAHA

 

pulang kuliah nebeng pick up hiks

 

Torkis lagi nenangin Dadas yang lagi stress ospek

aku, Febby, dan Torkis bahkan sering melakukan late night conversation. which is very baper! 

masih bingung dengan "nok" dan "chi"? itu cuma imbuhan aja. kayak "nih" atau "loh"

"aku belum makan nok" = "aku belum makan nih"

sangking seringnya ngedenger orang ngomong gitu aku sampe ketularan...

Bali beda banget sama Jakarta. jangankan Jakarta, sama Jawa deh bedanya. disini ngga ada adzan, di TV, di radio, maupun di dekat kost-an. adanya puja trisandhya. adzannya agama hindu. puja trisandhya diputar setiap jam 6 pagi, 12 siang, dan 6 sore. makanya adzan adalah salah satu hal yang paling aku rindukan

POKOKNYA SEMUA HAL BEDA

aku pusing chi

Dean Ario Seto

gue merasa "kayak ngga ada topik lain aja" hahahahaha biarin ah

Dean, lebih akrab disapa Konyet atau Arseto di berbagai social medianya, adalah cowok brewokan berbentuk sulley di film monster inc

sekelas waktu kelas 12. dia ketua kelas. ketua kelas yang hobinya ngibulin guru-guru.

dia ketua ekskul pusdok / pustaka dokumentasi, ekskul fotografi gitu di SMA 70

punya vespa warna abu-abu namanya Tancho. konyet dan tancho hobinya sama : jatoh. udah berkali-kali jatoh

salah satu cowok romantis ala tahun 1990an. kuno.

gayanya ala anak band. kostumnya mirip-mirip sama cowok di white shoes and the couples company

wawasannya luas tapi ngga pinter pelajaran. males banget orangnya. tidur mulu di kelas

calon suami yang kebapakan banget HAHA LOL

penyayang keluarga, disayang keluarga. jadilah ia sosok yang menghargai wanita #ea

BARU SATU KALI JATUH CINTA! cowok pertama yang berhasil bikin gue nangis gara-gara cerita kisah cintanya :" sedihhh...

keras kepala. suka ngajak berantem. selalu debat sama orang-orang. jago ngomong.

teman curhat sejati



best convo

D "*ngasih poster konser* Yuk ah."

S "besok UN.. gue belom belajar"

D "oiyaya gue juga. parah nih akun w. malah belajar english gue" HAHAHA h-1 UN ):

D "waktu sar. kejam memang dia. siapa tak tahan, siapa tak kuat, harus siap berubah"

D "dia dikasih bunga sar. bagus bunganya. lebih keren dari chuppa chups, sama sate padang yg gue kasih" #sedih

S "berdoa yang banyak sana wkwkwk"

D "gue kebanyakan Tuhan sar. jadi bingung mau doa kemana. lo aja deh yang doain"

D "pokoknya lo ke prom sama gue. gue jemput pake delman biar romantis. pokoknya jas gue warna item dalemnya kemeja floral merah. doi mah udah ada yg ngajak, kalo sama gue nanti masuk angin. kalo lo kan udah biasa. pokoknya samain yaa warnanya. kalau gaada dress, pake jersey ac milan aja"

S "ah payah lo. gue maunya digendong gamau pake delman. gakebayang gue pake jersey ac milan ke prom..."

D "kalau gue gak payah, sekarang gue ama doi lagi makan kepiting bakar haji sholeh di ancol. iya gue gendong. HAHA ANJIR GUE JG LG NGEBAYANGIN OY. komuk lo begitu lagi. wah gokil sih sar. best dress. gue setelan udah gokil. jas, kemeja floral, celana pendek, terus slop. lo jersey ac milan ama sepatu futsal. jadi kalau dikatakatain, kita dikatatain berdua. dan berdua lebih baik daripada sendiri." (kita sering bercanda kayak gini.. sebenernya kita ke prom sendiri-sendiri. gue ngakak aja jersey ac milan)

D "capek sar jadi bajingan. enak sih bisa kesana-keisini dari hati ke hati. tapi percuma. cuma sesaat. pokoknya kalau lo punya anak cowok ntar, jangan ampe jadi bajingan ya. ceritain aja nasib gue. si bajingan yang tiba-tiba jatuh cinta, terus malah ciut. bingung mau ngapain. kalau mau tau rasanya punya anak brengsek, tp tetep sayang sama orangtua, tanya nyokap gue aje"

D "kelemahan gue sekarang cm 5. 1.eyang gue nangis, 2.nyokap nangis, 3.doi nangis, 4.nonton film bollywood (apaaja), 5.titit gue di sentil" 

D "bollywood bagus tau. efek animasinya dikit. kuat di alur cerita, dialog, sama penataan musik. sedih sar. mana pernah kegep nyokap nangis pas nonton bollywood, gue bilang aja kelilipan, gila ye"

S "payah lu"

D "kalau gak payah besok gue ama doi udah ngubekngubek buku Socrates sama Plato di toko loak pasar senen. sorenya makan es cikini di samping taman ismail marzuki."

D "cukup abang sar yang ngerasain nunggu. untung abang nunggu sambil ditemenin teh anget manis. jadi santai. *ngasih foto doi* noh kaya gitu sar. gakuat kan senyumnye. buat diceritain ke cucu sar. cerita kalau kakeknya pernah sampe ngeluarin darah dari kuping. sampe harus bolak balik rumah sakit. sampe harus jadi seculun-culunnya culun garagara makhluk Tuhan yg paling aduhai"

ciye banget kan dia, udah ada yg suka belum?

Versus

seringkali, otak berkata, "pergilah, jangan kembali lagi"

lalu hati selalu memaafkan dan berkata, "kembalilah, jangan pergi lagi"

"Music is What Feelings Sound Like"

current crush :

Mesin Penenun Hujan by Frau https://soundcloud.com/leilanifrau/mesin-penenun-hujan

kutipan favorit "kau sakiti aku, kau gerami aku. kau sakiti, gerami, kau benci aku. tetapi esok nanti kau akan tersadar, kau temukan seorang lain yang lebih baik. dan aku kan hilang.. ku kan jadi hujan. tapi takkan lama ku kan jadi awan"

Water by Frau https://soundcloud.com/leilanifrau/water

Sendiri by Float https://soundcloud.com/floatproject/sendiri-guruh-sukarno-putra

Sementara by Float https://soundcloud.com/floatproject/sementara-float2nature

kutipan favorit "sementara teduhlah hatiku, tidak lagi jauh. belum saatnya kau jatuh, sementara ingat lagi mimpi. juga janji janji jangan kau ingkari lagi. percayalah hati lebih dari ini, pernah kita lalui, jangan henti disini. sementara lupakanlah rindu, sadarlah hatiku hanya ada kau dan aku.."

Pulang by Float https://soundcloud.com/floatproject/pulang

kutipan favorit "dan lalu.. rasa itu tak mungkin lagi kini tersimpan di hati. bawa aku pulang, rindu, bersamamu. dan lalu.. air mata tak mungkin lagi kini bicara tentang rasa. bawa aku pulang, rindu, segera - dan lalu.. o, langkahku tak lagi jauh kini, memudar biruku. jangan lagi pulang, jangan lagi datang, jangan lagi pulang, rindu. pergi jauh!"

I'll Take You Home by Suara Awan (Ananda Badudu, Rara Sekar, Gardika Gigih Pradipta, Pepi, Jimi, Suta, Alfin) https://soundcloud.com/gardika-gigih-pradipta/ill-take-you-home-suara-awan-ananda-rara-gigih-layur-jimi-suta-alfin

Rindu by Banda Neira https://soundcloud.com/bandaneira/rindu-musikalisasi-puisi

di Beranda by Banda Neira https://soundcloud.com/bandaneira/di-beranda

kutipan favorit "oh ibu.. tenang sudah. lekas seka air matamu. sembapmu malu dilihat tetangga. oh ayah.. mengertilah. rindu ini tak terbelenggu. laraku setiap teringat peluknya - dan jika suatu saat, buah hatiku, buah hatimu, untuk sementara waktu pergi. usahlah kau pertanyakan kemana kakinya kan melangkah. kita berdua tahu, dia pasti pulang ke rumah"

Pulau Laut by Jalan Pulang https://soundcloud.com/jalan-pulang/pulau-laut

kutipan favorit "entah bagaimana caranya kau menumbuhkan tangkai rindu pada reranting jemari yang tak pernah kau genggam lagi. jejak langkahmu yang tertinggal tak sepenuhnya mampu ku ikuti. di satu pagi yang sepi, ku lihat kau melangkah sendiri. tiada lagi jejakku menemani perjalananmu yang berliku. ku tahu pasti kau kan lelah dan terluka. tapi bukankah kita semua begitu? aku tak bermaksud menangisimu.. ingin ku hapus lelah dan air matamu. aku hanya terlalu merindukanmu. maafkan aku. melipat perahu untuk ayah, dari selembar doa yang mengalir dalam tubuh. berlayarlah sejauh kau mau. ku tahu kini kau takkan pulang...."

Voor Dilan by Pidi Baiq https://soundcloud.com/pidibaiq/voor-dilan-1

kutipan favorit "aku mungkin bukan aku yang dulu. bukan lagi yang selalu berdua denganmu. waktu telah membawa aku pergi tetapi perasaanku tetap saja, kepadamu. hari baik yang dulu sudah baik padaku, terima kasih, aku suka kamu, itu akan selalu. jadi mengapa harus lama-lama termenung? waktu terus bergerak bahkan ketika kau diam. biarkan rindu bagiku, yang pernah bahagia. masa indah di sekolah bersamamu, dahulu"

Voor Dilan #2 (Kaulah Ahlinya Bagiku) by Pidi Baiq https://soundcloud.com/pidibaiq/voor-dilan-2-kaulah-ahlinya-bagiku

kutipan favorit "dimana kamu ketika ku mau? apa kau juga ketika ku rindu? dengarlah sunyiku, dengarlah diamku. dan rindu engkau lah ahlinya bagiku - biarlah rinduku, ku mau kabarmu. dan rindu sunyilah akhirnya wakilmu"

*lagi euforia terbitnya novel Dilan yang ke2* *belum baca* *beliin dong*

Lebih Berharga

sahabat itu ngga perlu ada setiap waktu. tapi saat kita butuh, mereka selalu ada di samping kita untuk jadi senderan

dan cara terbaik untuk menilai sahabat adalah : kepeduliannya di saat kita susah. suatu saat nanti, orang-orang itulah yang pantas dikatakan sebagai sahabat terbaik.

kita selalu bareng, kita selalu siap jadi senderan,

and we will always support you (:

kita ngga bisa memilih soal apa yang kita rasain,

tapi kita bisa memilih untuk melanjutkannya atau ngga.

dan kita sama-sama tau jawabannya.

Bali #1

Minggu, 7 Juni 2015

pertama-tama, selamat ulangtahun calon anak filsafat yang bercita-cita mengembangkan pertanian Indonesia tapi masuk jurusan IPS. selamat ulangtahun cewek cantik, skinny, tapi kadang suka absurd dan metal. selamat ulangtahun pemilik quote "ur best nightmare". selamat ulangtahun orang yang disayang banyak orang. selamat bertambah usia Nurendahsari Gunawan aka Aan aka Abong.

setelah menyiapkan berbagai berkas untuk perkuliahan, pagi ini berangkat ke Bali. calon tempat tinggal selama 4 tahun (atau lebih) ke depan. excited, karena akan memulai semuanya dari awal lagi. apalagi di tempat yang baru. Bali??? udah ke-4 kalinya kesini #sombong wakakak. pernah ke Bali naik mobil, 3 hari 2 malem. soalnya bokap gue sering banget konvoi mobil VW untuk keliling Indonesia sama club-nya. nama club bokap gue adalah "Bus Club" khusus VW kombi semua. terus gue ogah naik mobil lagi kesana, pantat gue tepos yang ada...

sampe disana jam 13.00 WITA. istirahat sebentar di hotel abis itu langsung ke kampus jimbaran buat survey. hmmm KAMPUSNYA SEREM BANGET YA TUHAN! kalian semua ngga ada yang mau kuliah disana. karena itu hari minggu jadi sepinya kayak kuburan. ngga ada orang, terlalu rimbun, bangunannya khas Bali, banyak patung dan dupa-dupanya. sesudah keliling kampus gue ke rumah temen bokap gue. namanya Tante Rima. rumahnya lebih serem lagi. kali ini gue bener-bener ketakutan. hawanya ngga enak banget deh pokoknya. untungnya cuma sebentar.

Senin, 8 Juni 2015

dini hari, 3 sampai 4 kali bolak balik ke kamar mandi. gue sakit muntaber. sumpah ya ini sakit paling ngga enak yang pernah gue rasakan. pengen pup sekaligus pengen muntah. isi perut gue keluar semua sampe muntah darah. seharian ngga keluar kamar hotel, ngga bisa makan, ngga bisa bergerak. badan gue lemes banget. sorenya ke dokter. dikasih obat terus di jampe-jampe. gue juga kaget sama dokternya. hebatnya gue langsung sembuh total.

Selasa, 9 Juni 2015

hari yang ditunggu-tunggu. daftar ulang SNMPTN di universitas. dan hari ini teman-teman gue banyak yang berjuang melalui jalur SBMPTN. my besties menuju sukses semua, amin

gue ngga kenal siapapun disini, gue asing sama tempat ini, gue bingung harus gimana... gue juga ngga berniat kenalan sana-sini seperti Della yang udah friendly abis ke anak-anak IPB. yang keterima SNMPTN disini rata-rata orang timur Indonesia semua. yang dari jawa bisa diitung pake jari, apalagi yang dari Jakarta. keliatan deh mana yang dari Jakarta soalnya gayanya pasti beda. 

yang membuat gue shock adalah : kenapa di jidat orang-orang banyak berasnya? kenapa mereka semua memakai gelang yang sama (gelang prusik seperti punya CP, hanya saja warnanya merah, putih, biru)? kenapa mereka harus pake bunga di telinga mereka? jawaban dalam hati gue saat itu adalah : mereka abis di jampe-jampe sama ibunya sebelum kesini.

biar gimanapun juga gue harus kenalan. pas dikumpulin sesuai jurusan, angkatan gue ternyata cuma 12 orang. SEANGKATAN LOH ITU. berasa angkatan sisgahana ni bukan angkatan kuliah -_- cowonya lebih banyak dan lebih keren. gue kenalan sama semuanya terus suddenly gue lupa semua sama nama mereka sekarang lol. mau tau kenalan pertama gue gimana?

gue "ini dari Bali semua?" 

someone "ngga, saya dari Flores" flo-res, EN TE TE, FLO-RES......

reflek gue kurang bagus ganks. kebiasaan memukul sambil teriak itu harus gue hilangkan segera. gue teriak "OH MY GOD" sambil memukul kakinya. untungnya gue ngga ngomong "gue-lo" disini. "AKU PENGEN BANGET KE FLORES" sepertinya dia kaget melihat ekspresi gue. dia ketawa doang. logatnya aneh pula. gue bilang "eh ada yang telat" kalo dia "itu tEERRlambat" HAHAHAHA ngakak

fakultas gue kebagian verifikasi rapot tanggal 10, alias besoknya. jadi abis ngumpul itu gue sama bokap-nyokap langsung ke Denpasar buat nyari kos-an. ohiya, jurusan antropologi budaya masuknya ke jurusan fakultas sastra dan budaya disini. kalo di UNBRAW sama juga, tapi namanya FIB, fakultas ilmu budaya. terus gue kuliahnya di Denpasar, tapi segala kegiatan utama kayak ospek, dll itu di kampus Jimbaran. orang-orang biasanya nyebut kampus jimbaran itu "Bukit" karena letaknya memang di bukit. darisini lo bisa melihat pemandangan di Bali, termasuk laut. breath taking...

dari Jimbaran ke Denpasar gue naik bus namanya "Sarbhagita", kalo disini Transjakarta. dia berhentinya di halte-halte gitu juga. bedanya, dia berhenti kalo ada penumpang yang mau naik atau turun aja. kalo Transjakarta kan selalu berhenti di setiap halte. bayarnya cuma 3.500, kalo mahasiswa 3.000. Jimbaran-Denpasar jaraknya sekitar 15km kalo di google maps. gue tempuh dalam waktu kira-kira satu jam. gue kelewatan satu halte, alhasil jalan kaki sedikit. kata kakak gue, fakultas sastra isinya orang aneh semua. biasa emang Indonesian people sukanya ngejudge. kampus gue ternyata misah sendiri di Jl.Nias deket Rumah Sakit Sanglah (fyi, rs ini tempat Angeline di autopsi). sedangkan kampus Denpasar yang sebenarnya (FK, FEB, FT, dll) adanya di Jl.Sudirman. ngga cuma sudirman jakarta aja kok yang hedon, sudirman di bali juga daerah hedon....

KAMPUS GUE SCARY ABIS. pas masuk pemandangannya langsung patung Dewa Wisnu segede apaan tau. patung itu ada di dalem gedungnya. DI DALEM GUYS BUKAN DILUAR. Zzzz untungnya comfy. abis itu bokap gue kenalan sama mahasiswa namanya Charles, dia anak antro juga tahun 2010, ngga lulus-lulus katanya. senior gue intinya. Charles orang flores juga. mukanya mirip Raul Lemos ya lu bayangin sendiri aja deh gimana yak. dia nganterin gue nyari kos-an di sekitar sana. baik banget parah. tapi gatau juga ya nanti kayaknya dia bakal ngebully gue pas ospek HIKS.

bokap gue sempet bilang, "jangan liat mukanya dek, yang penting hatinya" APA COBA BOKAP GUE HAHAHA gue udah pengen bilang you wish tapi gue mesem-mesem doang. hari itu gue tidak menemukan kos-an yang cocok, jelek semua #jahat. sepulangnya dari Denpasar gue makan di jimbaran bay

kira-kira gedungnya begini

Rabu, 10 Juni 2015

ngantri untuk mendapatkan kartu mahasiswa selama 5 jam. dari jam 8 pagi sampe jam 2. gue bisa ngantri 5 jam tanpa ngobrol sama siapapun. antara sombong, pemalu, sama males ngomong. ahli banget kan gue dalam menunggu. tapi kelamaan menunggu juga bisa membuat gue lelah #kode #baper wkwkwkwk

kali ini gue ke Denpasar sama bokap gue nyari kos-an. nyokap gue jalan-jalan sendiri. gue nyari di daerah Sudirman. sempet masuk ke kampus buat nanya ke kakak-kakak, sekalian ngecek disini ada senioritas apa ngga. TERNYATA ADA WKWKWK. gue dikerjain, sialan. pas gue nanya kakaknya gamau jawab, kayaknya dia dari Jakarta. dari gaya dan tatapannya sih begitu. kalo kakak-kakak yang asli Bali baik semua.. setelah nanya-nanya gue ketemuan dulu sama temen bokap gue. kali ini namanya Pak Kadek Panjul. Panjul gara-gara mobil VW kombinya high roof semua. high roof tuh begini :

dia yang akan membantu gue mencari kos-an. keliling sekitar situ pake kombi. nyetirnya jago banget woi. masuk gang-gang kecil ngga pake mundur langsung belok. gue ke rumah kakaknya Pak Kadek. dia punya kos-kosan tapi penuh. rata-rata disini ngekos sebulan di atas sejuta sebulan. mahal kan. biaya hidup juga mahal disini. hampir sejakarta. bokap gue memanggil Charles Raul Lemos (panggilan baru dari bokap-nyokap) lagi buat nganterin sana-sini. 

FINALLY gue menemukan yang cocok. daerahnya, rumahnyanya, suasananya. enak sekali... daerah sini gangnya muat untuk satu mobil, jarak ke jalan raya kayak dari gerbang SMA 70 ke mendawai, langitnya cerah warnanya biru, banyak orang main layang-layang, banyak yang naik sepeda. ngga ada polusi sama sekali. i loveeee this place!!! emang disini bangunannya baru semua juga, modelnya minimalis. kata Piani kalo nyari kos-an di Bali yang pintunya pendek, nanti ada Leak katanya. tapi setelah gue liat pintu kos-an gue tinggi. jangan ada yang nakutin gue.

nama bapak kos-nya Pak Nyoman. pernah tinggal di Cinere selama 15 tahun (yadidu ngga jauh-jauh sama gue). istrinya ngurusin laundry di kos-an gue. disini ngga ada mahasiswa S1, adanya S2 sama orang kerja. makanya bokap gue mengizinkan. jadi lebih tenang aja. emang rada jauh juga sih dari kampus. jaraknya kayak dari SMA 70 ke terminal blok m. lumayan kalo jalan kaki. bokap gue nawarin motor tapi gue maunya naik sepeda #sokide

why sepeda? karena disini sepeda boleh dimasukin ke dalem angkutan umum. gue bisa nebeng bus Sarbhagita buat keliling Bali. sedangkan kalo naik motor pantat gue tepos udah gitu bensin mahal. sok ide kan gue. ya paling taun depan minta motor kalo gakuat -___-


oiya disini ada angkot gratis loh. dibayar sama pemerintah. gue seneng sama orang Bali karena mereka baik, ngga ada yang nyari untung (kecuali di daerah pariwisata). beneran gratis lo mau dianterin kemana aja sama supirnya. seperti biasa gue buta jalan. idup di Jakarta 18 taun aja masih gak apal-apal tu jalan apalagi disini HAHA ampuuunn



sebelum balik ke hotel, gue ke rumah Pak Kadek dulu. di rumahnya ada 3 VW kombi high roof semua. yang satu mau dijual terus seperti biasa, bokap gue mau beli... istrinya Pak Kadek baik banget. definisi wanita Bali yang ayu. Pak Kadeknya juga baik, katanya kalo mau keliling Bali tinggal bilang aja. tapi kurang ajar banget gue udah di anterin sana-sini masih minta. abis kongkalikong bentar gue sama bokap dianterin ke halte bus. perjalanan naik bus Sarbhagita dari Denpasar ke Kuta melekat di memori gue. karena gue melihat sunset dari jalan raya. gue mencintai langit, dan disini langitnya super indah. padahal ini di tengah kota.

beberapa jalan yang paling gue suka adalah : bypass Ngurah Rai. berasa di Jakarta, jalannya mirip sama di depan Gancy HAHAHAHA. di pinggiran sana semua toko lengkap. ada toko alat gunung, spa, salon, alat diving, alat surfing, restoran, dll. ada Bali Galeria, disana satu-satunya bioskop disini. mahal CUY 50ribu hari biasa, jumat 60ribu, sabtu minggu 75ribu. gabakal nonton bioskop sih gue. beli aja dvd bajakan di sebrang jalan kos-an gue juga ada hiks. ada juga jalan yang gue gatau namanya. ada simbolnya Heritage Bali (bukan hotel). disana berasa di Bandung HAHAHA mo nangis.... jadi kalo gue kangen sama Bandung gue kesana aja, letaknya di Denpasar deket rumahnya Pak Kadek. terakhir, gue suka sama tol di Bali. tolnya di atas air. keren gitu pas lewat tol bisa ngeliat pemandangan Bali. udah baru itu aja kok...


Kamis, 11 Juni 2015

gue pindah hotel di Kuta, rencananya mau jalan-jalan hari ini. jalan-jalan seharian di anterin Pak Wayan. disini supir + mobil rata-rata bayarnya 400ribu - 600ribu/hari, tergantung orangnya dan tergantung nawarnya. jalan-jalan seharian sampe mabok. ke situ-situ aja..... yang paling gue suka tetep uluwatu. parah sih tenangnya. gue kalo lagi stress kesitu aja dah kayaknya langsung bahagia. denger ombak, liat sunset, merasakan angin. beh, impian gua banget huakakakak

abis jalan-jalan, malemnya makan di cafe depan kuta. ngehedon ceritanya. buang-buang duit dikit gapapa biar seneng... kuta masih sama aja. kuta square, siapapun pencinta shopping, disini ada zara, pull&bear, matahari, adidas, dan lain-lain

Jumat, 12 Juni 2015

hari ini gue pulang, pesawatnya jam 5 sore. paginya gue ke pantai kuta, main air sendirian kayak orang gila. ada anak SMA 1 Kuta lagi kegiatan bersihin pantai. gue ngegalau sendiri di pantai #asik. pesawat gue sempet delay sejam. jadi jam 6 lewat. disini sunset jam setengah 7 btw

Yea, Bali selalu membuatku jatuh cinta. 25 April 2015 sempet bikin wish, waktu gue lagi di Ancol itu loh yang menyedihkan.

wishnya gini "senja ini, aku melihat matahari terbenam di ufuk barat. ku pejamkan mata ini seraya berdoa...
semoga 9 Juni 2015 aku dapat melihat matahari terbenam di Bali. amin"

thank God, i made it

to be continued.........

Indonesia Open 2015

sebagai penggemar fanatik badminton, rasanya ngga afdol kalo gapernah nonton langsung. ini sudah tahun ke-6 gue nonton langsung Indonesia Open di Istora Senayan. sejak tahun 2010 waktu masih kelas 7 sampe kelas 12 huahahaha!!!! FANATIK BANGET YA GW SAMPE TAKUT SAMA DIRI GUE SENDIRI, bye.

ini pertama kalinya gue nonton sendirian. anggaplah ini me-time gue. gue gaperlu nungguin orang, gaperlu ditungguin juga. jadi jalan aja sendiri. pagi-pagi ke sekolah dulu ngambil legalisasi rapot, terus langsung ke terminal blok m naik kopaja 19. turun di fx terus jalan kaki ke dalem istora. baru jalan sedikit tiba-tiba ketemu Ryan Agung Saputra (pemain muda ganda putra), gue deg-degan sampe kesandung batu di depan dia. yaampun malu-maluin abis!!

terus gue beli tiket VIP, gaya kan, namanya juga sendiri, ya suka-suka gue... terus gue ngantri di depan pintu masuk dari jam 8 sampe jam setengah 10. pegel gak berasa kalo lagi mau nonton badminton. gue ngantri sambil mikir orang-orang disini sama kayak gue semua. banyak yang sendirian seperti orang gila. sangking ngefansnya. gue suka badminton bukan cuma pemain Indonesia aja, tapi dari seluruh dunia

gue duduk di kursi ke-2 dari depan. gue bisa salaman sama pemain yang baru masuk. keren kan. begitu lah pemandangan dari tempat gue duduk

gue nonton dari jam setengah 10 pagi sampe jam 7 malem. sampe pegel itu pantat demi apapun. terus gue bingung mau keluar makan nanti tempatnya diambil orang. berhubung gue sangat pede jadi gue minta tolong sama mas-mas sebelah gue buat jagain tas dan tempat duduk gue. gue cuma bawa hp, dompet, dan kamera. tasnya gue tinggal HAHAHA padahal bisa aja itu tas ngilang. isinya surat keterangan lulus SMA, rapot dll :(

beberapa pemain yang gue suka sekarang :

1. Zhang Nan & Zhao Yunlei

pemain ganda campuran nomer satu dunia dari cina. mereka nyebelin, parah. gue suka karena mereka jago banget udah kayak UFO. unbeatable selama 2015 ini. udah gitu mereka pacaran, brondong pula. Zhao lebih tua 2 tahun dari Zhang Nan. fotonya unyu-est moment mereka. mereka pacarannya unyu tapi ada satu hal yang bikin gue ilfeel, MEREKA PAKE ANDUK YANG SAMA BUAT NGELAP KERINGET lol

2. Ratchanok Intanon

tunggal putri dari Thailand yang juara world championship junior 3 kali terus world championship beneran pas umur 18 tahun. termuda, dan pertama dari thailand. sekarang umurnya 20 tahun. abis itu dia langsung ngehitz di dunia bulutangkis. waktu jadi juara dunia dia pulang ke thailand disambut meriah banget, dikasih mobil, dikasih beasiswa, ah pokoknya hidupnya berubah 180 derajat. dia jadi sering ketemu artis-artis thailand ganteng, terus jadi cantik banget. bapaknya supir yang suka nganterin kok di tempat latihan bulutangkis. waktu kecil hidupnya kasian... gue sering kepoin instagramnya. dia dijuluki pemain tersopan juga. akhirnya dia menang di Indonesia Open tahun ini! congrats Nong May! 

3. Hendra Setiawan

uuu ini terfavorit sepanjang masa #lebay. udah berpuluh-puluh taun gue ngefans sama dia dan belom juga kesampean buat foto bareng ): waktu gue SMP pernah ketemu di lobby hotel atlet terus gue minta foto dianya gamau. buru-buru gitu trus gue kesandung di depan dia (gue kalo grogi emang hobi kesandung). bentar lagi dia pensiun, umurnya udah 31 sediihhh.. dia playmaker di ganda putra sama Mohammad Ahsan. sekarang rank 3 dunia. dia super cool, kalo menang aja gaada ekspresinya. terus dia terobsesi sama kerapihan huahaha suamiable abish. pas dia nikah gue sakit hati, udah gitu anaknya kembar cowo-cewe!! namanya Richard Setiawan dan Richelle Setiawan huft. instagramnya : hendrasansan

4. Edi Subaktiar & Gloria Emmanuelle Widjaja

pemain ganda campuran Indonesia yang masih muda. calon penggantinya liliyana natsir sama tontowi ahmad. permainan mereka udah lumayan. sayang aja mereka kemaren dikalahin Zhang/Zhao. Gloria disebut-sebut barbienya badminton karena cantik dan super tinggi. sedangkan Edi rada pas-pasan mukanya. tapi pas gue ketemu langsung dia ganteng ah lumayan wakakaka

5. Jonatan Christie

pemain tunggal putra Indonesia yang lagi ngehitz parah. karena kegantengannya yang aduhai... umurnya baru 17 tahun tapi badannya segede apaan tau. mainnya lumayan. waktu Taufik Hidayat pensiun dia yang dikasih raket sama taufik hmmm. ngga kuat >.<

6. Anthony Sukasini Ginting

tunggal putra. orang batak yang mengagetkan kemaren. dia hampir menang lawan juara Indonesia Open 2015, Kento Momota. ngga banyak yang tau dia, padahal dia lumayan ganteng dan lebih jago dari Jonatan kalo kata gue

jam 7 malem gue jalan ke hotel atlet di sebelah fx. niatnya mau nungguin pemain-pemain buat minta foto bareng. malu banget sebenernya kayak orang gila sendirian di depan lobby hotel. satpamnya sempet ngeliatin gue trus gue bilang "saya ngga ngeliatin bapak kok... saya lagi ngeliatin pemain bulutangkis pak di dalem" dia cuma nyengir. guess what??? HENDRA SETIAWAN ADA DI DALEM HOTEL TRUS GUE MELEWATKAN DIA BEGITU SAJA karena malu masuk ke hotel!!! bye banget dehh. trus ada Gloria sama temen-temennya lagi ngobrol. ada pemain-pemain wow di depan mata tapi gue gabisa ngapa-ngapain

tiba-tiba ada orang dari kegelapan dateng berdua gitu cewe. abis dari fx kayaknya. dan dia adalah RATCHANOK INTANON HAHAHAHA trus gue gamau melewatkan kesempatan dong akhirnya gue ajak foto barengg. temennya yang motoin (jahat abis gue)

abaikan muka gue.....

gue foto juga sama Nova Widianto, legenda ganda campuran Indonesia. mantan pasangannya Liliyana Natsir. kali ini gue lebih jahat nyuruh pelatihnya yang motoin wkwkwk

abis itu gue pulang karena kakak gue ngomel-ngomel gabisa masuk rumah soalnya kuncinya di gue. besoknya gue nonton lagi sama nyokap dan kakak gue. yah selesai jam 9an malem sampe puas. gue ngajak kakak gue ke hotel terus dia mau. kali ini kita masuk hotel terus pesen makanan biar gaya dikit. walaupun gue ngga ketemu banyak atlet yang gue mau, at least gue dapet yang jackpot...

"Jo boleh foto bareng ngga?" "boleh... (suaranya bikin melting)

hai Jonatan Christie 

puas nonton Indonesia Open 2015 walaupun ngga ada wakil dari Indonesia yang menang. super excited karena World Championship tahun ini di Istora Senayan bulan agustus. YEAY! see you on august my favorite playeerrr

SNMPTN

Tanggal 13 Juni 2012, gue keterima di SMAN 70 Jakarta.

Terima kasih Tuhan,

Tanggal 9 Mei 2015, gue keterima di Universitas Udayana Bali.

Pas masuk SMA, ngga pernah kepikiran soal mau kuliah dimana. Cuma tau UI, ITB, UGM. Di kelas X gue menemukan cita-cita gue, tanpa tau gimana cara mewujudkannya. Kerjaan gue cuma main sama nongkrong wkwkwk.

Kelas XI sepertinya gue terhasut oleh kebahagiaan duniawi. Gue cuma bisa hura-hura seperti anak SMA pada umumnya. Kelas XII, baru melek. Temen gue yang pinter udah mulai usaha, sedangkan gue baru bangun. Masa depan gue apa kabar?

Berbagai pilihan mulai muncul, tapi usaha gue ngga sebanyak pilihannya. Berbagai pertanyaan pun menghampiri dari mana-mana. Mulai dari nenek, om, tante, bokap, nyokap, kakak, sodara, temen. Semuanya pada nanya, “mau kuliah dimana? Jurusan apa?” HAADEEHH sampe bosen dengernya. Bosen dan takut. Gue belom punya tujuan padahal temen-temen gue udah pada ambis sama tujuan mereka. 

Sekitar bulan oktober 2014, gue mendapat hidayah. Setelah searching berbagai PTN yang ada di Indonesia, gue memilih Universitas Brawijaya di Malang. Kenapa? Gue rasa soal kita kuliah dimana itu cocok-cocokan. Gaada kata PTN itu lebih jelek daripada yang satunya, dll.

Soal memilih jurusan. Strategi sebagai orang bodoh adalah : memilih jurusan yang jarang dipilih orang. Sepertinya di beberapa sekolah ternama cuma gue doang yang milih antropologi. Sedangkan yang lain pilihannya pasti keren-keren : “hukum, kedokteran, fiskal, psikologi, ekonomi” jurusan yang udah pasti lo gampang diterima kerja gitu wkwkwk. Gue bukannya takut gak keterima kalo milih itu. Takut itu alasan orang cupu. Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Gue gasuka sama jurusannya. Berkutat dengan angka-angka apalagi. Gue butuh sesuatu yang baru, yang eksplorasinya tinggi. Lo harus tau jurusan yang lo pengen itu ngapain aja, mata kuliahnya apa aja. Jangan sembarangan pilih trus lo gasuka. Nyesel deh di kemudian hari.

Gue sering ditanyain dan dihujat juga sih. Waktu pertama kali gue bilang ke ortu gue pengen antropologi aja, mereka nanya, “kamu mau jadi apa kuliah itu? Dulu si ini ngga lulus-lulus loh”

Hujatan oranglain : “hah ngapain tuh?” “kerjanya jadi apa?” “susah dapet kerja loh” “iihh nanti jadi peneliti manusia purba” #jleb

Jaman sekarang semua jurusan punya chance yang sama. Sama kayak IPS dulu diremehin sama orangtua, tapi sekarang nyatanya IPS sama bagusnya sama IPA. Sebenernya gue belum kepikiran soal pekerjaan… let it flow kalo kata kakak gue. Nanti juga dateng sendiri. Asal lo suka sama apa yang lo pelajari, nanti lo gaperlu nyari kerjaan tapi oranglain yang bakal nyari lo buat kerjaan.

Survey PTN juga penting. Dulu waktu kakak gue mau kuliah juga gue sekeluarga liat-liat PTN. Gue pernah ke UI, ITB, UGM, IPB, UNPAD, dan UNBRAW. Semuanya enak. Semuanya punya daya tarik tersendiri. Daerahnya nyaman. Paling on top menurut gue sih ITB. Sayangnya gue anak IPS yang ngga suka gambar dan gasuka bisnis -_- di ITB jurusan buat anak IPS cuma SBM dan FSRD

November 2014 gue ke UNPAD lagi. Kali ini buat survey jurusan yang gue mau. Desember 2014 gue ke UNBRAW. Pokoknya pas pulang dari Malang, gue memantapkan hati gue kalo gue mau masuk UNBRAW. Malang itu kayak Bandung tapi orangnya ngomong medok. Disana rame, ada mallnya, banyak café, tempat pariwisata, banyak gunung pula (wkwk). Walaupun biaya hidupnya lumayan mahal.

Fix tuh akhirnya gue kalo ditanya orang mau masuk mana, gue jawab “antrop UB” HAHAHA. Kenapa jadi Udayana?

4 Maret 2015, gue ke GO ciputat belajar geografi sama Pea, Abong, dan Jazi. Abis belajar, Pea konsultasi SNMPTN sama gurunya (namanya kak AU). Trus gua jb aja nanya-nanya kalo gue daftar disitu gimana kira-kira. Ehh pas webnya dibuka gaada data tahun-tahun sebelumnya antrop UB. Kata kak AU bisa jadi ngga diurusin atau malah ngga buka tahun ini. Ternyata kata guru GO kakak ganteng bernama BP, antrop UB lagi dibekuin karena baru saja melanggar ketentuan SNMPTN. Sedih kan. Abis itu buka yang lain. UGM, ngga yakin sih… UI, apalagi sih… yang daftar ribuan, puluhan ribu bahkan. Pas liat Udayana, chancenya sekitar 30an% itu gede abis!!! Gue ditanyain aan “lo kuliah buat ilmu atau gelar?” kata aan kalo ilmu itu berarti kita gapapa kuliah dimana aja yang penting akreditasinya bagus dan ilmunya cocok sama kita. Kalo milih gelar kita harus masuk PTN favorit seperti UI, ITB, dan UGM. Gapeduli jurusannya apa. Kebetulan gue mau cari ilmu jadi dimana aja gapapa. Thanks abong #AanTeguh. Kak AU juga nyaranin gue daftar Unud aja. PENGEN MELUK KAK AU, MAKASIH KAKAK..

FYI, jujur gua males banget ikut test-test kayak SBMPTN atau mandiri. Makanya gue niat banget, galau banget buat SNMPTN.

Pas pulang dengan kagalauan tingkat dewa, gue bilang sama bokap nyokap gue. Dan seperti biasa. Mereka selalu mendukung apapun pilihan gue. Walaupun gue tau ada nada kesedihan waktu mereka ngomong “kok makin jauh ya…” trus gue dengan polosnya bilang “udah bu, kita sekeluarga pindah aja ke bali” nyokap : “eh iyaya, ayo pak kita pindah aja, asyiik” bokap : “you wish”

Selama 4 hari gue mikir, berdoa, gue sholat istikharah meminta petunjuk dari Allah. Gue beneran galau. Melebihi galau ditinggal pacar. Karena ini masa depan. Kata Bu Sri agama, kita minta pilihan yang lebih banyak membawa berkahnya. Udayana sama bagusnya kayak Brawijaya. Tapi dia sangat amat jauh… di Bali. Kalo melihat kesempatan lebih baik milih Unud. Gue juga langsung browsing tentang Unud, bahkan gue mengirim email ke Unud buat nanya-nanya #sangkingniatnya.

Kata Bu Sri agama, jawaban dari sholat bingung itu ada di kecenderungan hati kita. Sedangkan kata aan, itu cuma sugesti (dasar jawaban anak filsafat -_-). Kecenderungan hati gue lebih ke Unud. Gue udah harus daftar saat itu karena nanti udah gaada waktu lagi. Gue minta restu sama bokap nyokap. Bismillah, keputusan finalnya gue milih antropologi di Universitas Udayana Bali. Semoga berkah, aamiin.

Daftar SNMPTN itu deg-degannya melebihi mau rapeling loh. Meratapi nilai, ngecek nilai, ngecek data, pas foto. Waktu daftar, entah kenapa gue memiliki keyakinan 100% kalo gue bakal keterima. Gue ngga berharap, biasa aja, udah siap juga kalo emang harus ikut SBMPTN. Sehari sebelum pengumuman gue browsing di google kalo keterima SNMPTN katanya kotaknya warna ijo, kalo gak keterima warna merah. 9 MEI 2015, JAM 17:00 ketika gua buka webnya sempet ngadet sangking banyaknya yang buka. Emak gue lagi ngorok di samping gua. Gue berusaha menghibur diri dari jam 4 sore dengerin lagu keras-keras sambil nyanyi gajelas... 

Pas gua buka, tanpa gua baca, kotaknya warna ijo. Sebelum baca gue bangunin nyokap, "bu, tolong bacain ini bu...", emak gue polos, masih ngablu, baca pelan-pelan "selamat, anda dinyatakan lulus SNMPTN 2015" DAN YAK ALHAMDULILLAH YAH, gue gabisa ngejelasin betapa bahagianya pas liat ini

GUE GEMETERAN SAMBIL NANGIS, EMAK GUE JUGA IKUTAN NANGIS SAMBIL TERIAK DAN KITA BERPELUKAN SEPERTI ORANG GILA. BOKAP GUE DATENG JUGA MEMELUK GUE DAN KITA BERTIGA MENANGIS SEPERTI ORANG GILA HAHAHAHA. Yah begitu deh... Bokap gue lebay banget langsung pengumuman ke semua orang. Pas gue ngomong di group CP, mereka bertiga (Della, Ai, Dinda) langsung nelfon gue. Kocak anjir.

Dinda, "halo saarr.. SAR IM SO PROUD OF YOU CONGRATULATIONS I LOVE YOU SO MUCH." "iyaaaa duunn thank you so muchh hahahaha *bingung*" dan dia cuma ngomong kayak gitu diulang-ulang ratusan kali dan heboh di socmed

Ai free call (gak modal doi), "saarr.... lo keterima??" "iyaa aii..." *seketika Ai nangis mewek* "Ai kenapa nangis? gue yang keterima kok lo yang nangis.." "bahagia banget sar dengernyaa.. Di Bali nih? aaahh selamet yaaa. Della gimanaa? Cari tau tentang Della gih cari NISN nya di google" 

Della yang lagi liburan di Pulau Tidung tanpa sinyal samsek, sms gue, "hai sar, apakabar? -alled" dgn nomer tak dikenal. gue balesnya ganyante "NISN LO BERAPA SINI GUA CEK IN! ALHAMDULILLAH DELLANIA GUE KETERIMA UNDANGAN NYET NANGIS GEMETERAN KAYA MIMPI" udah ngablu deh pokoknya. tiba-tiba doi nelfon dengan santai,

"halo sar?" "HALO DEL GIMANA LO? GUE KETERIMA NIH GATAU HARUS BILANG APA SENENG BANGET DEL PARAH" dia ketawa trus bilang "sar tenang sar hehe. mau tau sesuatu ngga?" "apaan??" "gue keterima juga ehehe" santai banget, tanpa menangis, tanpa tertawa. Dan malah gue yang nangis kejeerr teriak-teriak pas tau dia keterima juga. Ternyata tau sahabat lo keterima tuh lebih sedih daripada diri lo sendiri... Gue bangga banget sama dia.

Untuk Ai dan Dinda, semangat yaaa sayang-sayangku. Gue tau kalian pasti bisa. Gue yakin banget kalian akan mendapatkan yang terbaik. I love you, guys.. gue tunggu kabar baik dari kalian. Abis itu kita naik gunung bareng! Selalu inget chapur di atas sana menanti kalian dapet kuliah, dapet tempat baru untuk melihat dia... Sesudah itu gue nelfon Hesti, padahal dia lagi GA. Karena gatau lagi harus nelfon siapa yang lebih deket sama gue saat ini wkwkwk. Hal yang lebih membuat gue senang adalah saat mendapatkan selamat dari senior-senior gue yaitu Persada Halimun. Mereka masih mengingat CP bahkan bangga sama kita. HUHUUU sedih banget. Gue keterima berkat saran-saran dari mereka juga. So, terima kasih banyak PH!

Campur aduk bahagia sama sedih.

Gua punya saran buat adik-adik kelas gue. Dulu pas naik kelas XII gue langsung diceramahin sama PH. Pertama, pokoknya sebelum keterima di PTN kita tuh gaboleh ngumbar-ngumbar ke orang kita mau masuk mana, apalagi ngomongin di depan umum. Kan banyak tuh yang ngomong “sampe ketemu di UI ya” “eh nanti di ITB kita gini aja” “ea calon anak UGM” itu sangat dilarang -___- soalnya itu takabur namanya. Padahal kan belom tentu lo keterima.

Kedua, lo gaboleh banyak berharap. Kebanyakan orang berharap dapet undangan pada sakit hati pas ngga keterima. Lo biasa aja. Pikirin aja yang terburuk kalo ngga keterima lo harus gimana. Saran gue sih belajar aja buat SBMPTN.

Ketiga, pas lo naik kelas XII lo harus udah menguasai materi UN. Latihan soal aja, gaperlu kebanyakan belajar nanti otak lo meledak trus stress sendiri. Jangan sepelekan pelajaran yang lain kayak agama, seni budaya, olahraga, TIK. Karena semuanya bakal berguna. Lakukan best effort kapanpun itu. Mulai dari ulangan awal, tengah, akhir, ujian sekolah, ujian praktek, sampe ujian nasional. Semua nilainya harus bagus biar aman. Lo gatau sistem pendidikan bakal berubah kayak apa.

Keempat, segala usaha udah lo lakukan sampe lo yakin. Tapi gabakal ada  gunanya kalo orangtua ngga merestui. Restu orangtua adalah restu dari Allah SWT. Jadi sebelum menjalani hari-hari penuh perjuangan itu. Minta maaf lah sama orangtua, minta doa dan restu dari mereka. 99% usaha, 1% doa. Usaha 99% ngga bakal bisa bikin lo keterima di PTN tanpa 1% doa. Rajin-rajin sholat sunah, sholat 5 waktu jangan sampai lupa. Sholat dhuha, sholat hajat, sholat istikharah kalo yang masih bingung. Rajin-rajin ngaji walaupun sebentar.

Kelima, kalo kalian mau keterima undangan aja tanpa test seperti gue yang pemalas ini. Lakukan strategi yang gue kasih tau! Pilih jurusan dan tempat yang gabakal orang-orang pilih! Atau ngga, masuk Udayana aja sama gue wkwkwk biar gue ada temen

Masa depan itu penting.

Sekian cerita masuk kuliah gue,

Sampai jumpa di cerita gue tentang Udayana dan Bali!

Berdua Bersama Chandra Purnama

lucu sih kalo ngebahas ini. gue pribadi lebih suka kalo kita kumpul ber4 daripada harus berdua-berdua. kadang kalo emang terpaksa berdua mau gimana lagi? hahaha. beginilah rasanya berdua dengan mereka :



berdua sama Della,

apa aja diomongin. kebanyakan dia yang ngomong sih. kebanyakan dia yang curhat tentang keseharian dia. biasanya nih, awalnya dia yang nanya, gue jawab sedikit, abis itu dia nyerocos panjang lebar. kalo udah selesai nanti dia nanyain pendapat gue lagi. gue jawab sedikit, dia nyerocos lagi kayak kereta api -___- wakakakaka begitulah doi. cerewet abiiss! gue bisa merasakan gairah dia untuk bercerita menjadi sangat tinggi kalo ngeliat muka gue. sukanya ngomong sama della, dia kan logika banget, sedangkan gue perasaan banget. seru aja membandingkan sebuah situasi. apa yang dia pikirkan, apa yang gue pikirkan. sebenernya tujuannya sama, ujung-ujungnya sama. cuma jalan pikirannya aja yang beda wkwkwk. menurut gue gaada yang salah sih, cuma mau ngikut yang mana aja. pikiran kita keren kalo digabung.
di gunung, della selalu menjadi panutan gue. the true leader. dia berani banget. dia cool jalan di paling belakang. gue penakut, jujur, takut banget sama setan. tapi kalo liat muka dia gue jadi berani. entah karena ketularan atau takut dimarahin sama dia HAHAHAHA dia suka marahin gue "apaansih sar orang gaada apa-apa" "aduh sar jangan lama-lama dong" "ih orang gitu doang kok" shit men. muka gue udah melas abis deh kalo digituin della. gue berkebalikan banget sama dia. gue penakut, dia berani. gue perasaan, dia logika. untung aja Tuhan mentakdirkan kita jadi sahabat


berdua sama Ai,

rada awkward kalo diem aja. jadi gue berusaha bertanya sama dia tentang apapun. mulai dari yang penting sampe ngga penting. yang bikin lucu adalah kalo dia udah mulai cerita sama gue. kalo bbm-an dulu sering banget ngomongin hal absurd. kadang dia cuma nyapa "sar" "saarr" "PING!!!" "PING!!!" gue bales "kenapa ai?" dia bales "gak" trus udah selesai. dafuq men. dia tuh manusia paling tikjel kalo di social media. ampun deh. kalo mau minta tolong biasanya jadi super baik dan pake emot kiss. kalo cerita suka bikin shock, "sar masa temen gue ada yang diperkosa" "sar masa temen gue ada yang di sexual abbuse" "sar masa mantan gue sekarang gini gitu gini gitu" yang cuma bisa gue jawab dengan "HAH??!!"
kadang gaada angin gaada topan, dia ngirim foto dia pake baju renang, ngirim foto baru beli celana dalem baru atau BH bermotif baru HAHAHA ngakak sihh. masalahnya gue cuma bisa bingung sambil ngakak. gue harus jawab apa coba?
kalo di gunung entah kenapa gue merasa kalo ada apa-apa enaknya ngomong sama ai. pengen pipis, yang pertama kepikiran gue ajak pasti ai. "ai pipis yuk" *dengan muka melas* mungkin karena gue tau dia juga pengen pipis wkwkwk. dia suka rebek sendiri, mendesah sendiri, minta ditampol abis deh pokoknya -_- kasian kalo lagi kedinginan. dia bawelnya melebihi della kalo di gunung. gue kalo capek diem aja, sumpah... gue dengerin ai ngomong apa, bahkan kalo ada tenaga udah gue gebukin tuh sangking berisiknya. tapi dia yang membantu gue lupa sama jalanan. jadi dia baik, muach. auranya bagus dan dia sangat lovely, gue merasa disayang sama ai huahaha. kalo sama della gabisa begitu, dia mah kaga lovely


berdua sama Dinda,

ini sih setiap hari nyet. sekelas, sebangku, kurang nemplok apalagi gua sama dia. ampe bosen. berangkat sama pulang sekolah aja bareng naik kereta. gangerti lagi gue wakakaka. sangking seringnya berdua, kita sampe keabisan bahan obrolan. jadi diem pun gak masalah. terlalu banyak yang udah kita omongin. kalo cerita masalah pribadi sama dinda paling enak. dia bisa ngertiin situasi, ngga langsung ngejudge, pasti dia punya saran yang cocok buat situasi gue saat itu. dan dia menggemaskan untuk dijaili, diajak ribut, diajak berantem. kadang gaada masalah apa-apa bawaannya pengen aja gitu mukulin dia. kalo lagi ngumpul dia sering jadi bumbu ketawa kita semua. kalo dia udah ngomong sesuatu yang lucu, pasti lucu banget. kadang polos banget karena masih muda. terus suka banget nyaranin nonton film. film-filmnya absurd. semua genre dia tonton. phsyco, sci-fi, "mahabharata" "the king of sulaeman" AHAHAHA sumpahh itu kocak.
di gunung pun begitu. dia teman turun gunung sejati. dia pengen cepet nyampe, gue juga. pas berdua doang di gunung kita diem doang.... bener-bener turun, diem, ngga awkward. paling ngomong "sar udah nyampe" "din ada minum ngga" "sar hati2". gue merasa jahat, gue jarang ngomong hati-hati di gunung karena gue yang harus di hati-hatiin. terus gue sering menyusahkan dinda di jalan WKWKWK. maafkan daku neng. kalo udah mulai ditinggalin ai sama della, dia yang masih mau nemenin gue. gue tau sih dia sebel banget sama gue-,- sabar banget dia. kalo ada orang yang lebih tau gue daripada diri gue sendiri, dialah orangnya



begitulah. beside that, mereka ber3 sama aja jahatnya. misalnya kita lagi merencanakan sesuatu bareng-bareng. terus gue ngasih sebuah info. mereka tbtb nanya sama gue banyak banget. "sar emang bentuk elfnya gimana?" "sar dari sini kesana lewat jalan mana aja?" "sar emang cuacanya gimana disana?" "sar disana rame ngga?" LAH EMANG GUA YANG CONTACT PERSON GUNUNGNYA APE DITANYAIN BEGITU... bete abis gue -_- apalagi della tuh demen banget nanyain pertanyaan yang even gue gatau apa jawabannya

kalo ada kesalahan teknis, selalu gue yang disalahin. gw juga bingung kenapa gw yang selalu salah. misalnya gue ngajakin "eh besok foto yuk sama KK. terakhir sekolah niih" mereka pd semangat "ayukk" "aaiihh ayukyuk kangen gue sama mereka" "yokk". besoknya, kk nya lama, sibuk, terus mereka pada ngomong sama gue "ih lama deh sar" "tau nih, SARITA SIH" "iya sar kok lama banget sih pengen pulang nih gue" SHHIITTT DALEM HATI GUE UDAH MENGUTUK MEREKA BER3 DEMIAPAPUN. fiuh. itu hanya contoh kecil. sebenernya hampir setiap saat gue digituin. sabar aja gue mah. sekarang cuma bisa masang tampang kesel wakakaka

thats what bestfriend do

Libur Setelah UN

sebelum ujian nasional, temen-temen gue, termasuk gue, udah pada bikin rencana buat liburan sebelum intensif SBMPTN. kita semua udah muak dengan pelajaran, khususnya yang UN CBT (computer based test). un nya 6 hari :"


rencana gue banyak. beh. banyak banget. tapi gak ada satu pun yang terwujud...

pada akhirnya gue harus terjebak di ancol dari jumat sampe minggu. ngikut bokap gue yang udah booking hotel tanpa bilang dulu. BAYANGIN AJAAA, yang lain pada ke pantai, gunung, luar negeri, apakek jalan-jalan seru. sedangkan gue disini... di pantai bau got aneh hoek

seperti biasa, bokap gue ada acara mobil VW. jambore nasional gitu. tiap tahun emang selalu ada, dan keluarga gue kayaknya emang ganiat absen. bokap gue selalu jadi juri lomba mobil. gangerti juga gimana cara ngenilai ratusan mobil kayak gitu. gue baru nyadar kalo bokap gue eksis banget. semua orang kenal sama dia. gue jadi harus kenal sama anak-anak temen bokap gue juga, dari keciill unyil sampe udah mau kuliah gini. dari dulu ketemunya VW butut mulu -_-

penderitaan gue di ancol ada banyak

pertama, gue mau ke dufan tapi kakak gue gamau. dia terlalu sok eksklusif dan males keringetan.
kedua, gue udah jadi supir baru keluarga. bokap gue bawa VW kombi jadi gue yang nyetirin kakak sama nyokap. ke pantai indah kapuk yang supeerrr pelosok. nyasar dimana-mana huhu.
ketiga, gue mengalami kejadian memalukan. yang bakal gue inget seumur hidup. jadi pas gue mau bayar tol, gue nanya sama masnya, "mas kalo ke ancol lewat mana ya" dia bilang "ini ambil jalur yang paling kanan aja" trus abis itu dengan begonya gue main jalan aja belom bayar HAHAHAHAHA padahal duitnya udah di tangan. abis itu gue dipanggil sama masnya "EEHH MBAA MBA BELUM BAYAR INI" gue keluar jalan kaki buat bayar tolnya, gapake sendal alias nyeker DUHHH MALU-MALUIN ABIS KAN.
keempat, gue terkurung di hotel. gatau mau ngapain. gue merasa bosan dan kesepian...

mungkin guenya aja kali yang ngga bersyukur. tapi gue gasuka, berasa jadi babu. gue main laptop diomelin, main HP diomelin. trus gue bolehnya ngapain?

mungkin abis ini gue bakal berenang, trus udah booking makan di Segarra. tapi yaudah. gue ngga merasa terhibur. malah makin stress. untuk liburan kali ini, gue beneran ngga bahagia. gue merasa yang lain egois. ngga mikirin gue yang baru selesai ujian

untungnya tadi malem sempet chat sama dinda, della, ai. ngomongin hal-hal gapenting yang kocak. sampe akhirnya gue ketiduran



mungkin ini pertanda, supaya gue belajar aja yang rajin. sedih.

Mimpi

hello,


gue disadarkan oleh soal Try Out Ujian Nasional Bahasa Indonesia, paket A nomer 1

"tampaknya, kepekaan kita pelan-pelan menyusut setelah tragedi demi tragedi itu kini hampir menjadi rutin. kita khawatir, lama-lama, semua menjadi biasa: tidak ada yang kita tangisi, sedih, dan berduka. sebab biasanya, sesuatu yang menjadi rutin, tidak lagi mengusik kita. ia seakan kehilangan makna: sama seperti kita membaca berita berbagai peristiwa keji di sekitar kita. paling-paling kita hanya bergumam pendek: sadis, tega, menyeramkan, atau yang lainnya. setelah itu, kita pun melupakannya, kita tidak berpikir lebih jauh."

itu lah yang terjadi saat ini. fakta. contohnya: kasus pembegalan. awalnya kita emang ketakutan, liat beritanya sedih, bilang kok tega. tapi lama-lama kita menjadikan itu sebagai bahan candaan. kadang kita bilang ke temen kita "eh awas nanti lo dibegal loh" tapi sambil ketawa. coba lo pikir lagi baik-baik, gimana rasanya jadi keluarga korban begal. sedih kaann... karena lo gapeduli sama oranglain selain diri lo sendiri, atau kelompok kepentingan, bukan karena kebersamaan lagi. rumah-rumah sekarang dipagerin, temboknya tinggi. ngga ada lagi teriakan tetangga kayak dulu, "SARITA, MAIN YUK!" mungkin sekarang kalo mau main ke rumah tetangga tinggal ngeline atau bbm. mungkin juga sekarang bukan main bola atau layangan lagi yang dilakukan anak kecil. mungkin mereka main komputer di rumah

contoh lain, soal budaya. kadang kalo liat ondel-ondel di pinggir jalan, ada yang ngatain "ih jelek banget, norak" ada yang lebih parah malah kabur karena takut. giliran budayanya ada yang diklaim orang luar negeri, dia sendiri yang marahnya paling kenceng. itu lah orang Indonesia -_- kita ngga bisa menjaga apa yang seharusnya jadi milik kita. kita cuma bisa ngomong, gapake nanya, langsung marah-marah. freeport dikerok kita cuma bisa marah dan ngedumel, hasil tambang apapun diambil disini kita cuma bisa nangis.. tanpa melakukan perubahan apapun. sama kayak lo baca artikel kejahatan, perang, kemiskinan, dan lainnya di facebook trus lo like. abis itu??? yaudah like doang. padahal ngelike kan ngga membantu mereka

gue kesel, sama kehidupan di kota yang semakin serba instan. pengen dapet nilai bagus, bukannya belajar malah nyontek. pengen dapet duit, bukannya kerja malah nyuri. maksud gue, apa kita semua masih belum sadar juga dengan yang namanya "makna"? lo ujian agama Islam, pertanyaannya tentang Tuhan, dan lo nyontek. gue gangerti apakah lo lupa kalo Tuhan itu ngeliat atau lo ngebet banget dapet nilai bagus...... padahal kalo nilai lo bagus yaudah juga trus apa -_- orangtua lo bangga? betapa sedihnya mereka kalo tau lo dapet nilai bagus karena nyontek. bahkan ada orangtua yang nyuruh anaknya nyontek. kita memang benar-benar lupa dengan kehadiran Tuhan

gue merasa orang-orang mulai kebanyakan make gadget. ngga di bus, angkot, kereta, di pinggir jalan, bahkan di dalam kelas, semuanya berkutat dengan gadget masing-masing. kayak ada dunia lain aja gitu. fisiknya diem, tapi pikirannya ada di dunia maya

orang jadi lebih pemalas, jarang berinteraksi secara langsung, pokoknya jadi rada gila deh kalo diliat. ada yang budeg, gapeduli ada pengamen, karena make earphone. dengerin lagunya sendiri. keliatannya sepele, padahal sebenernya secara ngga langsung lo ngga menghargai oranglain

masyarakat swasembada, pada umumnya, terlalu banyak memaklumi. lama-lama kita semakin jahat. gue ngga berlagak sok suci. kenyataannya kita semua seperti itu. ada orang pake tato, "ah gapapa tato kecil doang". ada orang ngeganja, "oh gapapa mungkin dia lagi stress". ada orang ngebunuh ibunya, "astaga jahat banget" *abis itu dilupain*. ada orang minum dan ngerokok, "ah udah biasa disini kan banyak club malam". ada remaja melakukan seks bebas, "ah biarin aja menikmati masa muda"

padahal itu semua bukan hal yang seharusnya dimaklumi.

inilah tempat tinggal gue, dan elo. sedih ngga?

gue mau menyelamatkan diri gue.






sebenernya gue punya mimpi. gue sering berkhayal suatu saat nanti, entah pas udah lebih tua dari sekarang atau beneran di masa tua. gue bakal pindah rumah, ke NTT, di tengah sabana bareng kuda-kuda liar, and I WILL NOT COME BACK TO JAKARTA! kalo bisa selamanya. gue gabakal tau ada gossip apa, artis siapa, apa yang terjadi dengan dunia ini, ngga ada gadget untuk buka internet atau berkomunikasi, ngga ada TV, tidur gapake AC. kerjaan gue cuma baca, baca, baca, baca dan baca

kenapa? karena hidup adalah pilihan

gue lebih memilih begitu daripada gue terjebak di antara manusia yang katanya pinter padahal bodoh semua ini. kita semua cerdas intelektual, tapi kita ngga punya moral. ada yang diem-diem saling menjatuhkan, ada yang jadi musuh dalam selimut cuma demi kepentingan pribadi, ada yang rela kehilangan sahabatnya sendiri cuma demi materi



ini pilihan gue, kalo lo punya pilihan sendiri, jalani lah! you only live once. mungkin gue bakal dibilang sotoy. bahkan orangtua gue juga mempertanyakan keinginan gue. but it's okay. gue emang gabakal tau gossip apapun, artis cakep-cakep, gaada TV, gaada internet. apa yang gue tau? apa yang gue liat?

 

inilah pemandangan di depan rumah gue nanti

gue juga ngga bakal tau apa yang terjadi dengan dunia ini

 

yang bakal gue cari tau adalah bagaimana cara membuat mereka selalu tersenyum

dan tentunya gue gabakal bisa dihubungi lewat HP, email, dkk. gue juga ngga takut gabisa dihubungi. karena kalo emang ada orang yang mau ketemu gue, dia pasti nyamperin gue. gue gabakal menghubungi sahabat-sahabat gue lewat sms apalagi social media. gue bakal ngirim surat dan dikirimi surat. bayangin lo nerima surat isinya kabar gembira, foto, temen lo ada yang melahirkan, menikah, punya cucu. gue gamau tau lewat gadget. gue mau semuanya pake usaha, pake hati...

terus gue mau senyum, menyapa oranglain setiap hari, jalan kaki. ngga senyum-senyum sendiri di depan HP. gue mau makan sambil menikmati pemandangan indah. sambil ngobrol sama orang yang gue sayang. ngga perlu makan di restoran mahal terus update. buang aja hape lo ke laut

gue masih mau punya hati, di saat semua orang mulai kehilangan hati mereka. gue mau tetep peduli sama apa yang hati gue sayang, sekalipun di dunia ini semuanya ngga ada yang peduli sama gue.


kenapa? karena ketika lo sayang, peduli sama sesuatu, lo gaperlu mengharapkan balasan apapun. lo ngga perlu merasa tersakiti. lo cuma perlu tulus dan ikhlas memberikan hati lo. menurut gue, itu lah kasih sayang sejati... #ea








gue cuma pengen pergi darisini, kabur dari semua topeng ini. sendiri atau sama orang yang gue sayang. sama siapapun. gue bakal pergi. gue bakal mengejar matahari, mengejar kabut, mengejar bulan. gue udah muak menghirup asap. gue cuma pengen merasakan angin mengibas rambut gue. tiduran di taman atau ilalang. ketika saat itu datang, gue gaperlu ngasih tau kalian seperti sekarang

I wanna make memories, 

I wanna feel alive.